STIAB Smaratungga Gelar Rapat Pimpinan Bahas Visi Misi Institusi
- 19 Maret 2025
Boyolali, 3-4 Oktober 2025 - Program Studi Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha STIAB Smaratungga menjalani proses asesmen lapangan dalam rangka reakreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan tahapan penting dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi di institusi.
Asesmen lapangan ini dilaksanakan di ruang kelas yang telah disiapkan khusus untuk proses penilaian. Tim asesor yang ditugaskan adalah Dr. Sutrisno, S.IP., M.Si. dan Dr. Sapardi, S.Ag., M.Hum., yang merupakan asesor berpengalaman dan kompeten di bidang akreditasi perguruan tinggi.
Kehadiran pejabat tinggi dari Kementerian Agama turut mewarnai kegiatan ini. Suwanto, S.Ag., M.M., alumnus STIAB Smaratungga yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Direktorat Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, hadir untuk mengawal dan memberikan dukungan moral dalam proses reakreditasi Program Studi Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha. Kehadiran alumni yang telah berkarier di kementerian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi STIAB Smaratungga dan menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kualitas pendidikan tinggi Buddha di Indonesia.
Proses asesmen lapangan ini bertujuan untuk mengkonfirmasi dan memverifikasi data yang telah disusun dalam borang akreditasi sekitar tiga bulan sebelumnya. Tim asesor melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesesuaian antara dokumen yang diajukan dengan kondisi riil di lapangan.
Rangkaian kegiatan asesmen mencakup wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan. Para dosen diwawancarai untuk menggali informasi terkait proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tenaga kependidikan juga menjadi narasumber penting untuk menilai sistem administrasi dan layanan pendukung akademik.
Selain itu, tim asesor juga melakukan wawancara dengan mahasiswa aktif untuk memahami perspektif mereka tentang kualitas pembelajaran, fasilitas, dan layanan yang diterima. Alumni Program Studi Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha turut dilibatkan untuk memberikan testimoni tentang relevansi pendidikan yang diperoleh dengan dunia kerja.
Komponen penting lainnya adalah wawancara dengan pengguna lulusan, yang memberikan gambaran objektif tentang kompetensi dan kesiapan kerja alumni. Masukan dari stakeholder eksternal ini sangat berharga untuk menilai capaian pembelajaran dan daya saing lulusan di dunia kerja.
Tim asesor juga melakukan observasi terhadap berbagai fasilitas pendukung pembelajaran, seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, dan sarana prasarana lainnya. Pemeriksaan dokumen pendukung seperti kurikulum, RPS, instrumen penilaian, dan hasil penelitian dosen juga menjadi bagian integral dari proses asesmen.
Proses reakreditasi ini menunjukkan komitmen STIAB Smaratungga dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Program Studi Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi asesmen lapangan ini, dengan harapan dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan peringkat akreditasi.
Kegiatan asesmen lapangan berlangsung dengan lancar dan penuh kekeluargaan, namun tetap menjaga profesionalitas dan objektivitas dalam penilaian. Seluruh civitas akademika Program Studi Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha menunjukkan kesiapan dan keterbukaan dalam menerima evaluasi dari tim asesor.
STIAB Smaratungga berharap hasil asesmen lapangan ini dapat memberikan rekomendasi konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, institusi optimis dapat mencapai hasil akreditasi yang memuaskan.
Proses reakreditasi ini menjadi momentum refleksi dan evaluasi diri bagi Program Studi Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha untuk terus meningkatkan kualitas tri dharma perguruan tinggi dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta berdaya saing.
Tim Redaksi STIAB Smaratungga