Mahasiswa STIAB Smaratungga Gelar Pelatihan Puja Tantrayana di Vihara Pannca Dharma Sakti

Mahasiswa STIAB Smaratungga Gelar Pelatihan Puja Tantrayana di Vihara Pannca Dharma Sakti

Admin | 25 Juli 2025

Semarang, 8 Juli 2025 - Mahasiswa STIAB Smaratungga kembali melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui kegiatan "Pelatihan Puja Tantrayana bagi Umat Vihara Pannca Dharma Sakti" di Desa Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Program yang berlangsung secara bertahap dari 29 April hingga 8 Juli 2025 ini bertujuan memperkuat pemahaman dan praktik puja Tantrayana sebagai bagian dari penghayatan spiritual umat Buddha.

Pelatihan ini diinisiasi oleh Mayadi dan Heri Gunawan dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kabul Praptiyono, S.Ag., M.Pd.B. Program ini menunjukkan komitmen STIAB Smaratungga dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi spiritual Buddha Tantrayana di tingkat komunitas.

Puja Tantrayana merupakan praktik spiritual yang memiliki kekhasan dalam tradisi Buddha Mahayana, dengan pendekatan yang lebih kompleks dan simbolis. Program PKM ini memberikan pelatihan komprehensif kepada umat Vihara Pannca Dharma Sakti untuk memahami makna, tata cara, dan filosofi di balik setiap rangkaian puja Tantrayana.

Melalui pelatihan bertahap selama lebih dari dua bulan, peserta tidak hanya mempelajari aspek ritual, tetapi juga memahami dimensi spiritual dan transformatif dari praktik puja Tantrayana. Hal ini penting untuk menjaga autentisitas tradisi sambil meningkatkan kualitas penghayatan spiritual umat.

WhatsApp Image 2025-07-24 at 11.11.33 (1).jpegPendekatan bertahap yang diterapkan selama hampir tiga bulan memungkinkan pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan. Mahasiswa memulai dengan pengenalan dasar-dasar puja Tantrayana, dilanjutkan dengan praktik terbimbing, dan diakhiri dengan evaluasi serta pemantapan kemampuan peserta.

Metodologi ini memastikan bahwa peserta tidak hanya hafal rangkaian puja, tetapi juga memahami makna filosofis dan spiritual dari setiap elemen dalam praktik Tantrayana. Pendekatan yang sistematis ini memberikan fondasi yang kuat bagi keberlangsungan tradisi di komunitas.

Kabul Praptiyono, S.Ag., M.Pd.B., sebagai DPL memberikan supervisi akademik yang memastikan akurasi dan autentisitas materi pelatihan. Bimbingan ini sangat krusial mengingat kompleksitas ajaran Tantrayana yang memerlukan pemahaman mendalam dan transmisi yang tepat.

Peran dosen pembimbing juga memastikan bahwa kegiatan PKM dilaksanakan dengan standar akademik yang tinggi dan sesuai dengan prinsip-prinsip pengabdian masyarakat yang bermakna dan berkelanjutan.

WhatsApp Image 2025-07-24 at 11.11.32 (1).jpegUmat Vihara Pannca Dharma Sakti mendapat manfaat signifikan dari program ini, terutama dalam hal peningkatan kualitas praktik spiritual mereka. Pelatihan ini membantu umat memahami dimensi yang lebih dalam dari puja Tantrayana, tidak hanya sebagai ritual tetapi sebagai sarana transformasi spiritual.

Program ini juga memperkuat ikatan komunitas melalui pembelajaran bersama dan praktik kolektif yang intensif. Hal ini berkontribusi pada penguatan kehidupan beragama di tingkat grassroots dan pelestarian tradisi Buddha Tantrayana.

Bagi Mayadi dan Heri Gunawan, program PKM ini memberikan pengalaman berharga dalam transmisi ajaran Buddha yang kompleks kepada komunitas. Mereka mengembangkan kemampuan pedagogis dalam mengajarkan praktik spiritual yang memerlukan ketelitian dan pemahaman mendalam.

Pengalaman ini juga mengasah kemampuan mereka dalam melakukan pendekatan kultural yang sensitif terhadap kebutuhan spiritual komunitas lokal, sambil mempertahankan autentisitas tradisi Tantrayana.

WhatsApp Image 2025-07-23 at 12.06.15.jpegProgram PKM ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan tradisi Buddha Tantrayana di Indonesia. Dengan memberikan pelatihan yang berkualitas kepada umat di tingkat komunitas, STIAB Smaratungga memastikan keberlangsungan transmisi ajaran yang akurat dan bermakna.

Kegiatan ini juga menunjukkan peran STIAB Smaratungga sebagai pusat pengembangan dan pelestarian berbagai tradisi Buddha, tidak hanya Theravada tetapi juga Mahayana dan Tantrayana, mencerminkan keragaman Buddhism di Indonesia.

Setelah penyelesaian program, mahasiswa berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada umat Vihara Pannca Dharma Sakti dalam implementasi praktik puja Tantrayana. Hal ini mencakup konsultasi berkelanjutan dan evaluasi berkala untuk memastikan kualitas praktik tetap terjaga.

Program PKM "Pelatihan Puja Tantrayana" ini membuktikan bahwa mahasiswa STIAB Smaratungga mampu berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan tradisi spiritual Buddha yang beragam, sambil memberikan pelayanan bermakna kepada komunitas umat Buddha di Indonesia.


Tim Redaksi STIAB Smaratungga